Gia Derza memberikan hadiah kontol besar pada dirinya sendiri setelah pelajaran menari

Setelah pelajaran tari, Gia Derza memberikan hadiah sesi panas pada dirinya sendiri. Dia bukan gadis biasa, tetapi seorang remaja yang menggoda dengan bakat untuk memuaskan. Dia dengan antusias mengambil penis besar, menunjukkan keahliannya dan nafsu yang tak terpuaskan untuk kenikmatan terlarang.

Setelah pelajaran tari yang melelahkan, remaja mungil Gia Derza menemukan dirinya menginginkan lebih dari sekedar peregangan yang baik. Dia sangat menginginkan kontol besar untuk memuaskan hasratnya yang tak terpuaskan. Saat dia memasuki rumahnya, dia disambut oleh ayah tirinya, seorang pria yang tahu bagaimana memenuhi setiap keinginan duniawinya. Si nakal muda tanpa rambut ini bukan hanya penari biasa, dia adalah putri instruktur tari, dan dia siap untuk menampilkan pertunjukan untuk ayah tirannya. Dia bukan hanya penampil biasa, dia seorang penari yang tahu bagaimana mengatasi kontol yang besar. Dia mengambilnya di mulutnya, mengisap dan menghisap kontolnya, memamerkan keahliannya. Dia menunjukkan keahliannya dengan ahli dalam dansa, dia bisa menangani kontol itu dengan penuh kenikmatan. Dia membalasnya dengan mencukur dan meremas kontolku dengan mulutnya yang besar, meninggalkannya dan tenggorokannya yang menari dengan antusias. Dia membalas setiap tusukan kontol dengan kenikmatan, dia dengan crotoma yang dalam dan tenggorokannya.